Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

colourful life without angry......

Oktober 20, 2009


Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah …



Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah … Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar.



Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.



Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar. “Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. “Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini … di hati orang lain.



Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu … Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada … DAN luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik …”



~Author Unknown


--------------------------------------------------------------------


dan begitulah, setiap kemarahan itu datang, pastilah dibarengi dengan sebuah perkataan yang menyakitkan. kalau aja kita tau apa yang ada di hati tiap manusia, kita pasti engga akan punya niat buat ngeluarin kata-kata yang bikin sakit orang lain. andai...setiap manusia bisa memendam rasa amarahnya, tapi sumpah, bukan hal yang mudah. gw sendiri selalu coba untuk memendam rasa marah, tapi kadang ngga bisa dipendam begitu aja hehe...( Rocker juga manusia, man hehe ) semoga dengan bekal artikel ini, kalian yang mampir ke sini, terus baca artikel ini jadi berpikir lagi, apa amarah itu memang harus selalu di keluarkan??....cheerss....

0 komentar:

 
Copyright © 2012- _Extra Ordinary All Rights Reserved | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks