sebegitu besar kharisma seorang Barrack Obama, seantero negeri Indonesia,tersihir dan sedikit menyingkir dari pemberitaan tentang merapi. sudah sekian kali kedatangan Obama ke Indonesia di batalkan,tapi tidak kali ini. dan Obama pun terlihat antusias dengan kedatangannya ini.
disini, bukan karena Amerika sebgai bangsa Adidaya, atau Obama sebagai pemimpin dunia, dan bukan karena saya mengaguminya (tidak ada presiden yang saya kagumi di dunia ini kecuali Soekarno), akan tetapi Obama yang saya lihat adalah Obama yang tidak mau menimbulkan kekisruhan, Obama yang mau memunculkan kedamaian di tiap kehadirannya, Obama yang punya kenangan buruk, dan dia tidak mau itu terjadi lagi,oleh dirinya atau siapapun.
sebuah prinsip yang tegas dan sangat kharismatik.
meskipun banyak pula kontra akan dirinya sendiri, tapi dia telah membuktikan ( mesjid di Ground Zero Amerika ), bahwa dunia islam untuknya adalah bukan musuh, melainkan sahabat. hampir di tiap negara dia berkata seperti itu. sungguh seorang pemimpin yang memiliki kharisma, dari apa yang di sampaikan dan justru lahir dari kesederhanaannya, bukan dari pencitraan, atau akal bulus dan kelicikan-kelicikan seperti yang ada di negeri sendiri. bukan saya mau mencaci negeri sendiri, tapi justru saya sangat cinta dengan negeri ini, tapi sayangnya, banyak orang-orang yang menodai itu.
kita perlu banyak belajar dari cara Obama menyampaikan sesuatu, dari caranya memandang suatu hal dari berbagai sisi, dan dari caranya menghargai berbagai pihak. bahkan dalam pidatonya,dia mengatakan Bhinneka Tunggal Eka berkali-kali, itu karena dia terkesima,begitu anugrahnya sebuah perbedaan di Indonesia ini, begitu Tuhan sangat sayang pada negeri ini.
lalu,what will we do??
0 komentar:
Posting Komentar